Contoh Penerapan Kecerdasan buatan (AI)
dalam kehidupan
1. Natural Language
Processing (NLP)
NLP
mempelajari bagaimana bahasa alami itu diolah sedemikian hingga user dapat
berkomunikasi dengan komputer. Konsentrasi ilmu ini adalah interaksi antara
komputer dengan bahasa natural yang digunakan manusia, yakni bagaimana komputer
melakukan ekstraksi informasi dari input yang berupa natural language dan atau
menghasilkan output yang juga berupa natural language, misalnya pada system
Automated online assistant dan deteksi
email spam yang cerdas .
2. Computer Vision
Cabang
ilmu ini erat kaitannya dengan pembangunan arti/makna dari image ke obyek
secara fisik. Yang dibutuhkan didalamnya adalah metode-metode untuk memperoleh,
melakukan proses, menganalisa dan memahami image. Apabila cabang ilmu ini
dikombinasikan dengan Artificial Intelligence secara umum akan mampu
menghasilkan sebuah visual intelligence system. Akuisisi dan pemrosesan
informasi berupa vision dapat ditampilkan seperti gambar di bawah.
Model persepsi visual pada
computer vision
Contoh penerapan computer vision untuk identifikasi wajah
3. Robotika
dan Sistem Navigasi
Bidang
ilmu inilah yang mempelajari bagaimana merancang robot yang berguna bagi
industry dan mampu membantu manusia, bahkan yang nantinya bisa menggantikan
fungsi manusia. Robot mampu melakukan beberapa task dengan berinteraksi dengan
lingkungan sekitar. Untuk melakukan hal tersebut, robot diperlengkapi dengan
actuator seperti lengan, roda, kaki, dll. Kemudian, robot juga
diperlengkapi dengan sensor, yang memampukan mereka untuk menerima dan bereaksi
terhadap environment mereka Al-Jajari (1136-1206) seorang ilmuwan Islam pada
dinasti Artuqid yang dianggap pertama kali menciptakan robot humanoid dimana
berfungsi sebagai 4 musisi, hebat kan? Bahkan pada tahun 1796 sudah dihasilkan
boneka mekanik bernama Karakuri yang mampu menuangkan air teh atau menulis karakter
Kanji yang dibuat oleh Hisashige Tanaka.
Al-Jazari’s
programmable automata (Tahun 1206 SM)
Karakuri, rancangan robot
dari Jepang adad 16 yang mampu menuang air teh
Ada beberapa istilah penting di
dalam robot vision yang saling berhubungan, diantaranya computer vision,
machine vision dan robot vision. Computer vision merupakan teknologi
paling penting di masa yang akan datang dalam pengembangan robot yang interaktif.
Computer Vision merupakan bidang pengetahuan yang berfokus pada bidang sistem
kecerdasan buatan dan berhubungan dengan akuisisi dan pemrosesan
image. Machine vision merupakan proses menerpakan teknologi untuk inspeksi
automatis berbasis image, kontrol proses dan pemanduan robot pada berbagai
aplikasi industri dan rumah tangga. Robot vision merupakan pengetahuan
mengenai penerapan computer
vision pada robot. Robot membutuhkan informasi
vision untuk memutuskan aksi apa yang akan dilakukan. Penerapan saat ini
vision pada robot antara lain sebagai alat bantu navigasi robot, mencari obyek
yang diinginkan, inspeksi lingkungan dan lainnya. Vision pada robot
menjadi sangat penting karena informasi yang diterima lebih detail dibanding
hanya sensor jarak atau sensor lainnya. Misalnya dengan vision, robot
dapat mengenal apakah obyek yang terdeteksi merupakan wajah orang atau
bukan. Lebih jauh lagi, sistem vision yang canggih pada robot membuat
robot dapat membedakan wajah A dengan wajah B secara akurat (Face recognition
system menggunakan metode PCA, LDA dan lainnya) [6]. Proses pengolahan
dari input image dari kamera hingga memiliki arti bagi robot dikenal
sebagai visual perception, dimulai dari akuisisi image, image preprocessing
untuk memperoleh image yang diinginkan dan bebas noise misalnya, ekstrasi fitur
hingga interpretasi seperti ditunjukkan pada gambar di bawah. Misalnya saja
untuk identifikasi pelanggan dan penghindaran multiple moving obstacles
berbasis vision, atau untuk menggerakan servo sebagai aktuator untuk
mengarahkan kamera agar tetap mengarah ke wajah seseorang (face tracking) .
Contoh Model visual
perception pada robot[3]
Contoh nyata model service robot berbasis vision (vision-based service robot) yang dikembangkan
penulis bernama Srikandi III yang menggunakan 2 buah kamera (stereo vision)
seperti gambar di bawah, dimana robot dapat mengirimkan order pesanan minuman
ke pelanggan:
Contoh robotika berbasis kamera
Pada
pengembangan selanjutnya, menanamkan kecerdasan buatan yang komplek pada robot
sehingga mampu mengenal dan memahami suara manusia, perhatian terhadap
berbagai gerak lawan bicara dan mampu memberikan response alami yang diberikan
robot ke manusia merupakan tantangan ke depan untuk membangun robot masa depan.
4.
Game Playing
Game
biasanya memiliki karakter yang dikontrol oleh user, dan karakter lawan yang
dikontrol oleh game itu sendiri. Dimana kita harus merancang aturan-aturan yang
nantinya akan dikerjakan oleh karakter lawan. Game akan menjadi menarik apabila
karakter lawan (non-player) bereaksi dengan baik terhadap apa yang dilakukan
oleh player. Hal ini akan memancing penasaran user dan membuat game menarik
untuk dimainkan. Tujuan intinya adalah membuat non-player memiliki strategi
yang cerdas untuk mengalahkan player. Pada bidang ini, AI dibutuhkan,
yaitu untuk merancang dan menghasilkan game yang fun serta antarmuka antara
man-machine yang cerdas dan menarik untuk dimainkan.
Games tingkat lanjut yang
menerapkan AI
5. Sistem Pakar
Bidang
ilmu ini mempelajari bagaimana membangun sistem atau komputer yang memiliki
keahlian untuk memecahkan masalah dan menggunakan penalaran dengan meniru atau
mengadopsi keahlian yang dimiliki oleh pakar. Dengan sistem ini, permasalahan
yang seharusnya hanya bisa diselesaikan oleh para pakar/ahli, dapat
diselesaikan oleh orang biasa/awam. Sedangkan, untuk para ahli, sistem pakar
juga akan membantu aktivitas mereka sebagai asisten yang seolah-olah sudah
mempunyai banyak pengalaman.Sedangkan definisi lain dari sistem pakar
adalah sistem berbasis komputer yang
Model Sistem Pakar
Menurut
Turban , Sistem Pakar dapat ditampilkan dengan dua lingkungan, yaitu
lingkungan pengembangan dan lingkungan konsultasi (runtime). Lingkungan
pengembangan digunakan oleh ES builder untuk membangun komponen dan memasukkan
pengetahuan ke dalam basis pengetahuan. Lingkungan konsultasi digunakan oleh
user nonpakar untuk memperoleh pengetahuan dan nasihat pakar. Lingkungan ini
dapat dipisahkan setelah sistem lengkap.
SUMBER : https://blog.rumahproject.com/2016/11/27/contoh-penerapan-kecerdasan-buatan-ai-dalam-kehidupan/











Tidak ada komentar:
Posting Komentar