Selasa, 05 November 2019

AUDIT TEKNOLOGI INFORMASI



·       Pengertian

Bentuk pengawasan dan pengendalian dari infrastruktur teknologi informasi secara menyeluruh. Audit teknologi informasi ini dapat berjalan bersama-sama dengan audit finansial dan audit internal, atau dengan kegiatan pengawasan dan evaluasi lain yang sejenis. Pada mulanya istilah ini dikenal dengan audit pemrosesan data elektronik, dan sekarang audit teknologi informasi secara umum merupakan proses pengumpulan dan evaluasi dari semua kegiatan sistem informasi dalam perusahaan itu. Istilah lain dari audit teknologi informasi adalah audit komputer yang banyak dipakai untuk menentukan apakah aset sistem informasi perusahaan itu telah bekerja secara efektif, dan integratif dalam mencapai target organisasinya.

Dalam pelaksanaanya, auditor TI mengumpulkan bukti-bukti yang memadai melalui berbagai teknik termasuk survey, wawancara, observasi dan review dokumentasi.Satu hal yang unik, bukti-bukti audit yang diambil oleh auditor biasanya mencakup pula bukti elktronis. Biasanya, auditor TI menerapkan teknik audit berbantuan computer, disebut juga dengan CAAT (Computer Aided Auditing Technique). Teknik ini digunakan untuk menganalisa data, misalnya saha data transaksi penjualan, pembelian,transaksi aktivitas persediaan, aktivitas nasabah, dan lain-lain.

·        Tujuan

Tujuan Audit Teknologi Informasi adalah untuk mengevaluasi desain pengendalian internal sistem dan efektivitas. Tidak terbatas pada pada efisiensi dan keamanan protokol, proses pengembangan, dan tata kelola TI. Instalasi kontrol sangat diperlukan, tetapi perlu adanya keamanan protokol yang memadai agar tidak ada pelanggaran keamanan. Dalam lingkungan Sistem Informasi (SI), audit adalah pemeriksaan sistem informasi, input, output, dan pengolahan.

Fungsi utama audit TI ini adalah mengevaluasi sistem untuk menjaga keamanan data organisasi. Audit TI bertujuan untuk mengevaluasi dan menilai resiko untuk menjaga aset berharga dan menetapkan metode untuk meminimalkan resiko tersebut.

·        Aplikasi(software) yang digunakan oleh audit TI

Tool-tool yang dapat digunakan untuk membantu pelaksanaan Audit Teknologi Informasi. Tidak dapat dipungkiri, penggunaan tool-tool tersebut memang sangat membantu Auditor Teknologi Informasi dalam menjalankan profesinya, baik dari sisi kecepatan maupun akurasinya.

Berikut beberapa software yang dapat dijadikan alat bantu dalam pelaksanaan audit teknologi informasi :

1.     ACL
ACL (Audit Command Language) merupakan sebuah software CAAT (Computer Assisted Audit Techniques) yang sudah sangat populer untuk melakukan analisa terhadap data dari berbagai macam sumber.
ACL for Windows (sering disebut ACL) adalah sebuah software TABK (TEKNIK AUDIT BERBASIS KOMPUTER) untuk membantu auditor dalam melakukan pemeriksaan di lingkungan sistem informasi berbasis komputer atau Pemrosesan Data Elektronik.

2.     Picalo
Picalo merupakan sebuah software CAAT (Computer Assisted Audit Techniques) seperti halnya ACL yang dapat dipergunakan untuk menganalisa data dari berbagai macam sumber.Picalo bekerja dengan menggunakan GUI Front end, dan memiliki banyak fitur untuk ETL sebagai proses utama dalam mengekstrak dan membuka data, kelebihan utamanya adalah fleksibilitas dan front end yang baik hingga Librari Python numerik.
Berikut ini beberapa kegunaannya :
  Menganalisis data keungan, data karyawan
  Mengimport file Excel, CSV dan TSV ke dalam databse
  Analisa event jaringan yang interaktif, log server situs, dan record sistem login
  Mengimport email kedalam relasional dan berbasis teks database
  Menanamkan kontrol dan test rutin penipuan ke dalam sistem produksi.
3.     Powertech Compliance Assessment
Powertech Compliance Assessment merupakan automated audit tool yang dapat dipergunakan untuk mengaudit dan mem-benchmark user access to data, public authority to libraries, user security, system security, system auditing dan administrator rights (special authority) sebuah serverAS/400.

Daftar Pustaka : 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar