Sabtu, 10 November 2018

TUGAS SOFTSKILL PERTEMUAN 2 DOSEN DEWI LUQI



1.    ARTIFICIAL INTELLIGENCE
·         MENURUT WIKIPEDIA



Kecerdasan Buatan atau kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau Intelegensi Artifisial (bahasa InggrisArtificial Intelligence atau hanya disingkat AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzyjaringan saraf tiruan dan robotika.
Banyak hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi untuk Informatika relatif tidak bermasalah. Seperti contoh: mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral, membuat permainan catur atau Backgammon. Di sisi lain, hal yang bagi manusia kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan, sampai sekarang masih sulit untuk direalisasikan dalam Informatika. Seperti contoh: Pengenalan Objek/Muka, bermain sepak bola.
Walaupun AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin. Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk contohnya adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata. Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, obat-obatan, teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi perangkat lunak komputer rumah dan video game.
'Kecerdasan buatan' ini bukan hanya ingin mengerti apa itu sistem kecerdasan, tetapi juga mengkonstruksinya.
Tidak ada definisi yang memuaskan untuk 'kecerdasan':
1.   kecerdasan: kemampuan untuk memperoleh pengetahuan dan menggunakannya
2.   atau kecerdasan yaitu apa yang diukur oleh sebuah 'Test Kecerdasan'
·         Keuntungan
Ø  Bersifat permanen, tidak berubah (tergantung pada sistem komputer dan program).
Ø  Dapat menyimpan berbagai informasi atau data tanpa adanya batasan (dapat disesuaikan dengan kebutuhan)
Ø  Cepat dan akurat dalam mengerjakan suatu pekerjaan (dalam sistem kerjanya)
Ø  Kemampuan memecahkan masalah yang kompleks
Ø  Bisa  menduplikasi dan mentransper suatu kemampuan dengan mudah dari satu komputer ke komputer lain
Ø  Penggunaan tanpa adanya batas waktu, ini karena AI tidak mengenal rasa lelah dan bosan.

·         Kekurangan
Ø  Kecerdasan yang ada pada Artificial Intelligence tergantung pada apa yang diinput oleh programer (terbatas pada suatu program)
Ø  Tidak memiliki Common Sense. Common Sense adalah kemampuan yang tidak hanya sekedar memproses sebuah informasi, melainkan mengerti akan informasi tersebut
Ø  Tidak memiliki kemampuan mengembangkan pengetahuan, pengembangan pengetahuan pada Artificial Intelligence tergantung pada sistem yang dibangun.





2.    SISTEM PAKAR



·         Ciri ciri sistem pakar
• Memiliki informasi yang handal.
• Mudah dimodifikasi.
• Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer.
• Memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi.

·         Keuntungan
Ø  Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli.
Ø  Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis.
Ø  Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.
Ø  Meningkatkan output dan produktivitas.
Ø  Meningkatkan kualitas.
Ø  Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka).
Ø  Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya.
Ø  Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan.
Ø  Memiliki reliabilitas.
Ø  Meningkatkan kapabilitas sistem komputer.
Ø  Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.
Ø  Sebagai media pelengkap dalam pelatihan.
Ø  Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah.

·         Kelemahan
Ø  Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya relatif mahal karena diperlukan banyak data.
Ø  Perlu admin khusus yang selalu update informasi dalam bidang yang sesuai dengan sistem pakar.
Ø  Pengembangan perangkat lunak sistem pakar lebih sulit dibandingkan perangkat lunak konvensional.
Ø  Susah dikembangkan.
Ø  Membutuhkan waktu yang lama.

3.    CONTOH TEKNOLOGI SISTEM CERDAS

Ø  ATM
Ø  Pintu Geser Otomatis
Ø  Alat Pendeteksi DNA Seukuran Flashdisk
Ø  Drone
Ø  Sensor Jarak Jauh
Ø  Gabungan Virtual Reality dan Augmented Reality

Sumber :





Tidak ada komentar:

Posting Komentar